Bila anda menderita batuk lama lebih dari 3 Minggu, waspadalah, mungkin anda menderita penyakit flek paru atau TB Paru. Segera periksakan diri ke Fasilitas Kesehatan Terdekat untuk mendapatkan kepastian penyakit yang anda derita. jantungparu.blogspot.com
Kali ini saya akan berbagi sedikit tentang TB Paru dan Gejalanya :
Kali ini saya akan berbagi sedikit tentang TB Paru dan Gejalanya :
# Batuk Lama Lebih dari 3 Minggu adalah Gejala Flek Paru atau TB Paru
Penyakit ini sudah cukup terkenal di Indonesia, sejak zaman penjajahan sampai sekarang. Bila dulu dikenal sebagai penyakitnya orang miskin, tapi sekarang banyak orang dengan kondisi ekonomi yang mampu-pun terkena penyakit ini. Orang awam biasanya menyebut penyakit ini dengan flek paru. TB Paru biasanya menyerang orang-orang yang mengalami penurunan kekebalan tubuh (immunocompremaise), terutama pada pasien-pasien yang mempunyai penyakit-penyakit seperti diabetes melitus tidak terkontrol, HIV AIDS, pasien dengan gizi kurang dan lain sebagainya.
Batuk Lama Apa saja yang termasuk TB Paru atau Flek Paru? Ikuti Penjelasan berikut ini :
Batuk Lama Apa saja yang termasuk TB Paru atau Flek Paru? Ikuti Penjelasan berikut ini :
# Batuk Lama Lebih dari 3 Minggu disertai Penurunan Berat Badan yang signifikan
Pada pasien-pasien batuk lama karena penyakit TB Paru, biasanya akan terjadi penurunan berat badan yang signifikan. Penurunan berar badan ini bisa diakibatkan oleh nafsu makan yang menurun ataupun karena pertumbuhan kuman TB dalam tubuh. Kuman TB akan menyerap nutrisi yang diperlukan oleh sel-sel tubuh yang lain, sehingga sel-sel tubuh akan mengalami malnutrisi atau kekurangan gizi. Biasanya akan terjadi penurunan berat badan 5 - 10 kg dalam waktu 1 bulan atau lebih.
Penyakit lain yang hampir mirip dengan TB Paru yang gejalanya batuk lama lebih dari 3 minggu dan penurunan berat badan yang signifikan adalah tumor paru. Perlu dibedakan antara keduanya, sehingga penanganannya tepat dan pasien bisa sembuh.
Penyakit lain yang hampir mirip dengan TB Paru yang gejalanya batuk lama lebih dari 3 minggu dan penurunan berat badan yang signifikan adalah tumor paru. Perlu dibedakan antara keduanya, sehingga penanganannya tepat dan pasien bisa sembuh.
# Batuk Lama Lebih dari 3 Minggu Disertai Batuk Darah
Batuk darah memang gejala klasik yang sering ditemukan pada pasien TB Paru. Gejala Batuk Darah muncul apabila ada robekan jaringan paru-paru, akibat batuk kronis atau karena destruksi atau penghancuran jaringan oleh kuman TB Paru.
Paru paru akan hancur dan sisa-sisa jaringannya akan keluar lewat batuk. Batuk Darah karena penyakit paru biasanya akan berwarna merah terang namun kadang bisa juga berwarna agak gelap bila terdapat jaringan sel paru yang ikut keluar. Jaringan paru yang keluar bukan hanya pada infeksi TB paru, tapi bisa juga pada penyakit-penyakit keganasan paru.
Paru paru akan hancur dan sisa-sisa jaringannya akan keluar lewat batuk. Batuk Darah karena penyakit paru biasanya akan berwarna merah terang namun kadang bisa juga berwarna agak gelap bila terdapat jaringan sel paru yang ikut keluar. Jaringan paru yang keluar bukan hanya pada infeksi TB paru, tapi bisa juga pada penyakit-penyakit keganasan paru.
Darah yang keluar dari paru-paru biasanya berwarna merah terang. Apabila darahnya berwarna merah kehitaman, maka patut dicurigai darah tersebut berasal dari saluran cerna, bukan dari paru-paru.
# Batuk Lama lebih dari 3 Minggu disertai Keringat Dingin pada malam hari
Gejala ini sudah jarang sudah ditemukan pada pasien dengan TB paru, namun masih ditemukan pada pasien-pasien yang tidak mempunyai penyakit lain atau penyakit penyerta lain. Keringat dingin pada malam hari biasanya terjadi karena infeksi TB paru.
# Pemeriksaan Dahak dan Foto Ronsen Dada untuk mendeteksi TB Paru
Pemeriksaan yang menjadi standar baku emas dalam mendiagnosis penyakit TB Paru adalah pemeriksaan dahak. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menemukan kuman TB dalam dahak pasien. Apabila ditemukan kuman TB maka bisa dipastikan pasien menderita penyakit TB Paru. Apabila tidak ditemukan namun terdapat gejala spesifik seperti di atas, maka bisa dilanjutkan dengan pemeriksaan ronsen dada. Dokter akan menentukan apakah pasien menderita penyakit TB paru atau tidak dari ronsen tersebut.
Apabila Positif, baik dari dahak atau sputum dan foto ronsen dada, maka pasien harus pengobatan selama 6 bulan, tidak boleh putus.
Karena penyakit ini adalah penyakit yang sangat menular, ada baiknya segera periksakan diri ke dokter apabila ada gejala batuk lama. Pikirkan keluarga anda kalau tertular kuman TB paru dari anda.
Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati
0 Response to "Batuk Lama Lebih Dari 3 Minggu, Awas TB Paru"
Post a Comment
Kometar akan dimoderasi dahulu.
Pergunakan kata-kata yang baik dan sopan
Komentar berupa pertanyaan akan dijawab langsung oleh dokter