Mengapa Merokok Bisa Membuat Ketagihan? Ternyata Inilah Sebabnya





Mengapa Kecanduan Merokok
Jumlah perokok di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pendapatan dari sektor ini terus mengalami kenaikan yang signifikan. Namun, permasalahan kesehatan akibat merokok semakin hari semakin banyak. 

Hal ini sangat dimaklumi karena kebanyak perokok sulit berhenti apabila telah menjadi pecandu rokok. Para peneliti melakukan penelitian mengapa rokok bisa membuat orang kecanduan. Berikut adalah beberapa hal yang membuat rokok membuat orang ketagihan : 
 

Sebab #1 Efek Nikotin dalam Rokok

Nikotin adalah sebab yang menjadikan manusia ketagihan terhadap rokok. Nikotin akan masuk ke dalam otak 10 detik setelah menghisap rokok dan menimbulkan beberapa efek. 

Efek tersebut muncul karena otak merespon dengan mengeluarkan neurotransmitter adrenalin. 

Neurotransmitter ini memberikan efek kenikmatan dan menaikkan semangat. Efek inilah yang membuat perokok sulit untuk tidak merokok.

Efek ini biasanya tidak akan bertahan lama, begitu menghisap rokok, perokok akan menghisap lagi rokoknya untuk memperoleh efek tersebut dan ini akan berulang dan terus berulang sampai rokok habis.
Faktanya, Ngga cuma Nikotin yang ada di rokok lo. Banyak zat zat berbahaya lain yang ada di dalamnya. Ingatlah pilihanmu, Mau Umur Pendek atau Umur Panjang?

Sebab #2 Faktor Sosial Pekerjaan

Pada pekerjaan tertentu terkadang sulit untuk lepas dari merokok. Merokok tidak, namun teman teman yang berada dalam satu pekerjaan dengannya merokok, secara otomatis dia akan menjadi perokok pasif. 

Perokok aktif biasanya ketiban tidak enaknya, efek nikotinnya ngga dapat banyak, tapi batuk dan efek ke paru parunya dapat. Dia akan batuk-batuk kronis. 

Bila tidak bergaul dengan teman sepekerjaan dengan dia, maka akan dianggap sombong dan seterusnya. Ini adalah dampak sosial yang tercipta ketika rokok dijadikan alasan untuk melakukan sosialisasi dengan orang orang di sekitarnya.
"Ngga ada lo ngga rame"
*lo itu maksudnya ROKOK

 

Sebab #3 Faktor Keluarga

Keluarga memegang peranan penting dalam membuat seorang perokok ketagihan. Tidak adanya sikap care atau sikap perhatian dari keluarga, cenderung akan membuat anak atau orang dalam keluarga menjadi bebas dan meneruskan kebiasaan merokok. 

Terkadang malah sosok ayah dalam keluarga yang seharusnya menjadi contoh yang baik, malah menjadi panutan oleh keluarganya dalam hal merokok. Tak jarang dalam keluarga, ada anggaran khusus untuk membeli rokok, bahkan anggaran tersebut lebih diutamakan daripada anggaran pendidikan dan gizi anak.

Sebab #4 Faktor Pendidikan

Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka dia tidak akan merokok. Orang yang pandai, tahu kerugian merokok, baik dari sisi finansial, kesehatan maupun dari sisi yang lain. 

Orang berpendidikan rendah biasanya akan cenderung meremehkan efek merokok jangka panjang, mereka menganggapnya hanya sebagai guyonan karena mereka melihat teman teman mereka masih hidup walaupun merokok dalam jangka waktu yang lama.

Sebab #5 Faktor Keagamaan dan Spiritual

Pak Kyai saja merokok kedul-kedul, kena saya tidak?
Seorang Tokoh Masyarakat atau tokoh Agama adalah panutan bagi orang orang di sekitarnya. Apabila mereka merokok maka orang orang yang ada di sekitar mereka pun akan ikut merokok. 

Seorang Tokoh Agama atau Tokoh Masyarakat seharusnya memberikan contoh yang baik kepada orang orang di sekitarnya, bukan malah memberikan contoh yang buruk.
Mungkin maksudnya buruk dalam hal kesehatan, tapi dalam hal lain kan merokok adalah contoh yang baik to pak dokter
Beberapa orang menggunakan rokok dalam dzikir berjamaah, menurut pelakunya, merokok akan membuat orang lebih khusus berdzikir, lebih terang pikirannya, sehingga bisa terhubung dengan Yang Maha Kuasa. Kalau sudah terhubung, do'a akan mudah terkabul.

Sebab #6 Faktor Iklan Rokok di Media Nasional yang Masif

Iklan Rokok selalu disertai dengan kesan sehat dan pemberani. Bahkan sebagian besar sponsorship untuk acara olahraga di Indonesia adalah dari perusahaan rokok. 

Sehingga pemikiran orang orang Indonesia teralihkan akan bahaya merokok, mereka memaklumi rokok, merokok dan menghalalkan rokok.

Mau nambahin? Monggo Komentar

0 Response to "Mengapa Merokok Bisa Membuat Ketagihan? Ternyata Inilah Sebabnya"

Post a Comment

Kometar akan dimoderasi dahulu.
Pergunakan kata-kata yang baik dan sopan
Komentar berupa pertanyaan akan dijawab langsung oleh dokter