Jantungparu.blogspot.com - Angka penderita PPOK semakin banyak seiring dengan banyaknya orang yang merokok. Demikian juga dengan penyakit asma yang juga semakin banyak karena faktor alergen yang semakin banyak. Kadang kita sulit membedakan antara Asma dengan PPOK, karena gejalanya hampir mirip dan penanganannya pun hampir sama. Untuk membedakan penyakit Asma dan PPOK, maka saya buat tulisan ringkas ini.
# Penderita Asma biasanya usia muda, sedangkan Penderita PPOK biasanya usia dewasa
Menurut penelitian yang telah dilakukan diberbagai jurnal kedokteran, penderita asma paling banyak adalah usia muda, pada saat usia muda aktivitas antigen antibodi biasanya masih sangat bagus, sehingga sering muncul reaksi hipersentivitas terhadap antigen atau alergen tertentu. Berbeda dengan PPOK yang biasanya terjadi akibat paparan polusi udara, seperti asap rokok, debu mikro, asap kendaraan bermotor yang membuat paru paru menjadi rusak sehingga timbul gejala sesak nafas.# Penderita Asma biasanya sering tiba-tiba sesak, sedangkan pada PPOK jarang terjadi sesak mendadak.
Penderita asma akan mengalami sesak mendadak apabila terkena alergen yang sensitif, periodenya biasanya dari tidak sesak sama sekali menjadi tiba tiba sesak. Berbeda dengan PPOK biasanya saat tidak ada gejala pun penderita akan merasakan ampeg, sesak, bernafas tidak nyaman, kemudian pada saat saat tertentu terjadi sesak secara mendadak. Jadi inilah yang membedakannya.# Penderita PPOK biasanya pasti merokok, sedangkan penderita asma belum tentu merokok
Menurut penelitian yang dilakukan di Indonesia, hampir semua penderita PPOK di masa tua adalah mantan perokok berat di masa muda. Data ini menjadikan PPOK adalah penyakit yang paling sering di derita pasien pasien dengan riwayat merokok pada masa muda. Sedang pada pasien asma biasanya bisa merokok bisa juga tidak, kalaupun merokok biasanya mereka adalah perokok pasif.Bayangkan jika 80% penduduk Indonesia usia produktif saat ini merokok, bukankan pada tahun 20 tahun mendatang, penyakit PPOK akan menduduki penyakit tertinggi yang diderita oleh masyarakat Indonesia. Dan menjadikan pengeluaran terbanyak dana kesehatan adalah untuk mengobati penyakit akibat merokok.
0 Response to "Begini Cara Membedakan Asma dengan PPOK "
Post a Comment
Kometar akan dimoderasi dahulu.
Pergunakan kata-kata yang baik dan sopan
Komentar berupa pertanyaan akan dijawab langsung oleh dokter