Darah Tinggi Penyebab Stroke yang Mematikan

Jantungparu.blogspot.com - Darah Tinggi Penyebab Stroke yang Mematikan, terutama apabila tipe stroke yang dikibatkan oleh tekanan darah tinggi tadi adalah tipe stroke yang perdarahan atau stroke hemoragik. Semoga Kita senantiasa diberikan kesehatan agar terhindar dari penyakit Hipertensi dan Stroke.

Pengertian Tekanan Darah tinggi atau Hipertensi

Hipertensi sebagaimana yang kita ketahui adalah suatu penyakit yang ditandai dengan tekanan darah yang meninggi. Dikatakan meninggi apabila tekanan darah sistole >140 mmHg atau tekanan darah diastole >90 mmHg.

Seiring dengan perkembangan ilmu kedokteran, dan juga perkembangan alat alat kedokteran yang canggih, ditemukan kaitan antara hipertensi dengan berbagai macam penyakit yang ada pada tubuh manusia. Hipertensi bisa menjadi penyakit utama atau esensial, namun bisa juga sebagai penyakit penyerta yang menyertai suatu penyakit tertentu. Misalnya penyakit diabetes melitus biasanya disertai dengan penyakit hipertensi, penyakit ginjal sering pula disertai gejala hipertensi dan lain sebagainya.

# Pengertian Stroke

Penyakit Stroke adalah penyakit defisit atau penurunan neurologis akut yang diakibatkan oleh kelainan pada pembuluh darah di otak. Insidensi penyakit ini semakin lama semakin banyak diikuti oleh penyakit jantung yang diakibatkan oleh kelaianan pada pembuluh darah. Pola Hidup dan Pola makan modern membuat penyakit ini semakin banyak ditemukan.

Kelainan Pembuluh darah Otak pada Stroke

Kelainan pembuluh darah di otak yang sering mengakibatkan stroke secara garis besar ada dua macam, yaitu penyumbatan (Stroke Iskemik) dan pecahnya pembuluh darah di otak (Stroke Perdarahan). Dua kelainan tersebut memiliki gejala yang sama yaitu stroke atau ditemukannya defisit neurologis akut. Perbedaan yang mendasar pada kelainan tersebut adalah dari jenis kelamin, onset, adanya nyeri kepala, dan tingkat penyembuhan atau reversibilitas defisit neurologisnya.

# Stroke Perdarahan disebabkan Tekanan Darah yang tinggi

Tingginya tekanan darah merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah. Pembuluh darah ibarat sebuah selang air, apabila diberi tekanan terlalu tinggi maka akan pecah karena tidak kuat menahan terkanan air tersebut. Demikian pula pembuluh darah, apabila tekanan darahnya tidak diatur normal, maka bisa terjadi stroke perdarahan atau stroke hemoragik.

# Stroke Perdarahan Akibat Hipertensi Lebih Sulit sembuh

Jika kita membandingkan dua jenis stroke tadi yaitu stroke penyumbatan atau iskemik dan stroke perdarahan atau hemoragik, maka manakah diantara keduanya yang reversible? artinya bisa sembuh kembali dari stroke nya.

Jawabnya tentu saja stroke yang penyumbatan atau stroke iskemik. Namun ini masik kemungkinan saja, banyak fakta di lapangan yang mungkin tidak sesuai dengan teori.

Pada stroke iskemik, pembuluh darah masih utuh sehingga apabila sumbatan dalam pembuluh darah dalam otaknya hilang, maka kemungkinan akan bisa mengalami perbaikan. Namun untuk mendapatkan hasil tersebut, tentu saja stroke iskemik harus dikelola secepat mungkin agar sel otak yang mendapatkan nutrisi dan oksigen dari pembuluh darah tadi tidak sampai mengalami kematian. Bila sel otak sudah terlanjut mati, maka kemungkinan untuk recovery dari stroke iskemik menurun.

# Stroke Hemoragik atau Perdarahan Angka Kematian nya Tinggi

Mengapa angka kematiannya tinggi?

Pada stroke hemoragik atau perdarahan akibat hipertensi, akan terjadi kenaikan Tekanan Intra Kranial (TIK) atau sebut saja tekanan dalan kepala nya meningkat karena ada penambahan sejumlah darah yang terus mengalir ke dalam rongga kepala. Sekalipun Pembuluh darahnya sudah pecah, namun karena tekanan darahnya yang tinggi, darah akan terus masuk ke dalam otak sehingga akan menambah volume dalam kepala. Efeknya TIK meningkat. Pasien akan cenderung tidak sadar atau gelisah karena mengeluh kepalanya sakit. Gejala tersebut bisa sampai menyebabkan pasien hilang kesadaran dan hilangnya reflek bernafas (tidak bisa bernafas) dan harus menggunakan ventilator atau dilakukan tindakan bagging. Oleh karena itulah angka kematiannya tinggi.

Namun untuk menimbulkan stroke, banyak faktor lain yang mendukung hipertensi, seperti tingginya kadar LDL, dan VLDL, adanya Diabetes Melitus yang tidak terkontrol dan lain sebagainya. Mungkin itulah penjelasan singkat dari saya, ikuti terus blog ini semoga bermanfaat bagi kita semua. Silahkan meninggalkan komentar.