Pernah ada pertanyaan kepada seorang dokter dari pasien "Apakah PPOK bisa timbul setelah TB paru dok?"
Kondisi yang lazim dialami oleh pasien yang pernah menderita TB paru kemudian dia merasa sesak sesak dan batuk batuk.
Pasien berfikir kenapa masih sesak dan batuk padahal sudah selesai pengobatan TB Paru 6 bulan. Kami sudah pernah bahas pada pembahasan sebelumnya tentang hal tersebut.
Beberapa dokter kemudian mendiagnosis pasien post pengobatan TB paru dengan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis).
Apa yang terjadi pada paru-paru setelah pengobatan TB Paru 6 bulan? Benarkah bisa terjadi PPOK pada pasien yang telah menyelesaikan terapi TB paru 6 bulan
Untuk menjawab hal tersebut, kita harus melakukan penelusuran pada penelitian penelitian sebelumnya, tentang kaitan PPOK dengan TB paru.
Baik, langsung saja.
PPOK adalah penyakit paru obstruktif kronis yang ditandai dengan sesak nafas dan pada gambaran radiologinya didapatkan gambaran bronkitis kronis dan emfisema.
Di Indonesia, penyakit PPOK sudah banyak dijumpai, terutama karena disebabkan oleh polusi udara dan merokok.
TB paru adalah penyakit infeksi paru-paru yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini akan berkembang biak di dalam jaringan paru dan mengakibatkan timbulnya kecacatan pada paru-paru terinfeksi. Pada gambaran foto ronsen orang yang sudah sembuh dari TB paru biasanya didapatkan bronkitis kronis, bronkiolitis, dan emfisema.
Bagaimana dengan PPOK setelah infeksi TB paru? Apakah itu memungkinkan?
Menurut analisa, bisa saja sebelum menderita TB paru, pasien sudah mengalami kondisi PPOK, namun masih ringan sehingga tidak terasa mengganggu. Namun kemudian pasien mengalami infeksi TB paru, hal ini tentu saja sedikit banyak akan mempengaruhi kondisi paru-paru.
Kondisi Post TB Infection bisa menimbulkan gejala kecacatan pada paru-paru pasien. Hal ini bisa menimbulkan sesak yang menetap.
Kesimpulannya, pada pasien Post TB Infection, bisa terjadi PPOK atau gejala yang mirip dengan PPOK.
Penanganan Gejala PPOK Post Infeksi TB paru sama dengan penanganan PPOK pada umumnya.
Mencegah lebih baik daripada mengobati
0 Response to "Benarkah PPOK Bisa Timbul Setelah TB Paru? Ketahui Jawabannya disini"
Post a Comment
Kometar akan dimoderasi dahulu.
Pergunakan kata-kata yang baik dan sopan
Komentar berupa pertanyaan akan dijawab langsung oleh dokter