Ternyata Merokok itu Gaya Hidup Masa Kini Yang Indonesia Banget





Merokok Gaya Hidup Masa Kini, hal ini tidak bisa dipungkiri. Hampir semua kalangan dari rakyat kecil sampai konglomerat semua merokok. Bahkan mereka berpendapat kalau ngga merokok maka ngga keren, ngga jantan, ngga gaul dan lain-lain. Jantungparu.blogspot.com

 
Rokok Indonesia


# Iklan Rokok Mensponsori Acara Olahraga

Di Negeri ini, acara sepak bola, badminton, Voli dan acara olahraga lainnya disponsori oleh perusahaan rokok
Dengan Merokok, anda akan menyumbang pendanaan pertandingan-pertandingan olahraga di Indonesia

 

# Merokok Membunuhmu

Sebuah slogan yang sekarang dianggap guyonan oleh para perokok. Fakta memang terkadang harus ditentang apalagi yang ngomong bukan seorang perokok. Peneliti seolah diam dengan keuntungan merokok karena mereka bukan perokok. Mereka harus menghargai para perokok, mereka harus ikut merasakan bagaimana perasaan perokok. Jika mereka merokok, mereka tidak akan bilang Merokok membunuhmu.
Semua Orang akan Mati, Kenapa Kami Tidak Boleh Merokok. Inilah Pilihan Kami untuk Mati daripada hidup terus tanpa merasakan Nikmatnya Merokok

 

# Anak Kecil-pun Merokok

Berita ini sempat heboh diluar negeri. Seorang anak kecil merokok direkam dalam sebuah video yang viral di situs youtube. Dan kejadian ini hanya ada di Negeri perokok merdeka membuat kabut dalam pendidikan generasi muda-nya. Ngga ngerokok ngga keren tahu, ngga gaul.. Anak kecil aja merokok, masa kamu engga?
Gambaran secuil dari Generasi Indonesia

 

# Pak Kyai-pun Ahli Hisap

Teringat puisi karangan Taufiq Ismail yang berjudul Tuhan 9 Senti, model berhala gaya baru. Bahkan Pak Kyai pun mengeluarkan fatwa makruh, BOLEH, namun bila ditinggalkan dapat pahala. Namun kenapa tidak ditinggalkan oleh sosok alim semacam pak kyai? Mungkin karena pahalanya kurang besar, Ah tidak mungkin begitu. Mengenai masalah ini, Pak Kyai lebih tahu.

 

# Pak Dokter Juga Merokok

Kalau ditanyakan ke saya sebagai seorang dokter, saya tentu sejak kecil adalah perokok (smoker) namun perokok pasif. Ayah saya seorang perokok berat, sehingga mau tidak mau saya menjadi perokok pasif. Namun ternyata, ada juga lho dokter yang menjadi perokok aktif, kalau ini sih salah jelas. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa merokok lebih banyak kerugiannya daripada keuntungannya. Seharusnya dokter harus bersikap proporsional mengenai hal tersebut. Jangan sampai menjadi Suri-Tauladan yang buruk, bagi para pasien nya, walaupun tidak semua dokter seperti itu.

 

# Orang Terkaya di Negeri ini adalah Pemilik Pabrik Rokok

Percaya atau tidak, orang yang terkaya di negeri ini adalah pemilik Perusahaan Rokok. Dia adalah mr. R, Pemilik Perusahan Rokok Djarum. Mereka bisa kaya karena rokoknya banyak yang membeli dan pajak atau cukai rokok yang relatif murah dibandingkan negara lain, sehingga semua kalangan mampu membelinya. 
Habis Makan, terus Ngopi, kalau ngga ngrokok ngga enak rasanya. Inilah surga para Smoker

# Pemilik Pabrik Rokok Tidak Merokok

Sebuah broadcast mesej menerangkan bahwa Pemilik Pabrik Rokok tidak merokok. Hal tersebut dibantah oleh Pemilik Perusahaan Rokok. Mungkin karena cukup meresahkan 'bagi mereka'. Penjualannya pasti akan turun karena sentimen yang diciptakan kepada masyarakat. Padahal semua itu benar, orang yang tahu rokok tidak baik untuk kesehatan tentu mereka tidak akan merokok. Pemilik Perusahaan Rokok pun demikian pastinya.

 

# Penyakit Akibat Merokok Semakin Banyak

Beberapa penyakit akibat merokok yang paling sering dijumpai adalah PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis), Penyakit Jantung Koroner, Penyakit Tumor Paru. Penyakit lain ada, namun hanya menempati porsi kecil seperti penyakit pembuluh darah. Menurut BPJS Kesehatan, biaya kesehatan terbesar salah satunya adalah dari Penyakit Akibat Merokok seperti Penyakit Jantung Koroner, Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Tumor paru.

 

## Dana Pajak Rokok untuk Kesehatan

Timbal balik karena telah menyebabkan penyakit-penyakit tadi, perusahaan rokok memberikan sebagian dana untuk cukai rokok dan digunakan untuk kesehatan oleh pemerintah. Mereka sadar bahwa merokok akan menyebabkan penyakit-penyakit seperti keganasan, gangguan kehamilan dan impotensi. Oleh karena itu, pajak atau cukai rokok digunakan untuk kesehatan. Tidak kalah juga mereka ikut memberikan sponsor kepada pertandingan atau perlombaan olahraga nasional bahkan internasional. Semua itu untuk memeberikan kesan, rokok itu tidak berbahaya dan sangat bermanfaat bagi kesehatan (karena dia memberikan andil dalam kesehatan).

 

## ROKOK Tidak Ada Kadaluarsanya

Kalau bicara tentang bisnis barang konsumsi, keuntungan yang paling banyak adalah menjual barang konsumsi yang awet artinya ... Tidak ada kadaluarsa nya. Rokok ini contohnya.
Pernah ngga sih lihat bungkus rokok ada kadaluarsa nya?
Atau ada ijin Kemenkes atau BPOM ?
Kalau ada silahkan dishare...barangkali saya yang belum tahu.

 

## Menjual Rokok itu Menguntungkan

Keuntunganya banyak, diantaranya : semua orang butuh merokok, sehari merokok bisa 1 - 3 cepet (bungkus), tidak ada kadaluarsanya (tahan lama), bisa di ecer, harga bisa kita tentukan sendiri (tidak ada standar), dan kalau ada lagi silahkan tambahin.

Ada yang mau nambahin? Monggo Komentarnya

0 Response to "Ternyata Merokok itu Gaya Hidup Masa Kini Yang Indonesia Banget"

Post a Comment

Kometar akan dimoderasi dahulu.
Pergunakan kata-kata yang baik dan sopan
Komentar berupa pertanyaan akan dijawab langsung oleh dokter