Mengenal Organ Vital Kita : Jantung

Jantung adalah salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia. Organ vital jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Organ jantung terletak pada dada, dibelakang tulang dada agak ke kiri. Jantungparu.blogspot.com

Jantung merupakan sekumpulan otot yang unik, bentuknya padat namun terdapat rongga atau ruang di dalamnya. Jantung mempunyai 4 ruangan, yaitu serambi kanan (right atrium), serambi kiri (left atrium), bilik kanan (right ventricle) dan bilik kiri (left ventricle).

Cara Kerja Jantung

Fungsi utama jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh atau sering para dokter dan ahli medis mengatakan mengatur sistem sirkulasi darah. Sistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia dua yaitu :

Sistem Sirkulasi Darah Kecil

Mula-mula darah dari seluruh tubuh yang banyak mengandung CO2 masuk ke serambi kanan, kemudian darah dipompa menuju bilik kanan, dari bilik kanan daraha akan dipompa ke Paru-paru melalui Arteri Pulmonalis.

Jadi nanti kalau ada pertanyaan : arteri yang banyak mengandung CO2 dalam darahnya adalah Arteri Pulmonalis

Di Paru-paru (Pulmo), akan terjadi pertukaran CO2 dengan O2. Kenapa manusia butuh O2? Karena proses oksidasi atau pembakaran atau pembuatan energi dalam tubuh manusia memerlukan oksigen

Setelah darah melakukan pertukaran CO2 dan O2, darah yang kaya akan O2 dialirkan kembali ke Jantung melalui Vena Pulmonalis. Dari Vena Pulmonalis, darah akan memasuki jantung ke dalam serambi kiri (left atrium)

Sistem Sirkulasi Besar

Darah yang berada dalam serambi kiri akan dipompa ke bilik kiri (left ventricle), kemudian darah akan dipompa ke seluruh tubuh.

Karena tugas bilik kiri berat, maka otot pada bilik kiri ini paling besar atau banyak apabila dibandingkan dengan ruang jantung lainnya.

Darah dari seluruh tubuh dipompa kembali ke jantung, kemudian akan memasuki ruang jantung serambi kanan (right atrium). Kemudian kembali ke Sistem sirkulasi kecil.

Jantung Berkontraksi Seperti Otot

Untuk melakukan fungsinya sebagai pompa darah, jantung harus mampun berkontraksi sebagaimana otot pada umumnya. Berbeda dengan otot sadar, otot jantung bersifat tidak sadar, artinya kontraksinya terjadi otomatis dan tidak bisa dikontrok dengan kesadaran manusia. Otot jantung berkontraksi terus menerus selama manusia hidup.

Kontraksi jantung terdiri dari dua fase yang lazim :

# 1. Fase Kontraksi Sistole

Pada fase ini, otot jantung yang ada pada bilik jantung (ventricle) baik kanan maupun kiri akan berkontraksi. Kontraksi ini akan mengakibatkan darah dipompa keluar jantung, yaitu menuju paru-paru dan seluruh tubuh. Fase ini juga terjadi relaksasi serambi jantung, dengan relaksasi darah dari paru-paru atau seluruh tubuh akan mudah kembali memasuki jantung.

# 2. Fase Kontraksi Diastole

Fase ini merupakan fase dimana terjadi kontraksi pada serambi jantung dan relaksasi bilik jantung. Dengan adanya kontraksi pada serambi jantung, maka darah akan memasuki bilik jantung, baik bilik kanan maupun bilik kiri.

Jantung mempunyai Klep dan Tulang

Ada yang tidak percaya kalau jantung punya tulang, sebenarnya saya juga kurang pas menggunakan kata-kata tulang karena memang bukan jaringan tulang keras seperti tulang pada umumnya yang ada di jantung, hanya jaringan ikat (annulus fibrosus) saja. Jaringan ikat ini membentuk struktur pemisah antara serambi dan bilik, juga merupakan tempat melekatnya katup-katup jantung. Struktur ini membuat jantung lebih stabil dalam kuat dalam berkontraksi

Jantung mempunyai empat buah katup :

Katup Mitral, memisahkan antara serambi kiri dengan bilik kiri
Katup Trikuspid, memisahkan antara serambi kanan dengan bilik kanan
Katup Aorta, memisahkan antara bilik kiri dengan Aorta
Katup Pulmonal, memisahkan antara bilik kanan dengan Arteri Pulmonalis

Selain untuk pemisah antar ruang, katup juga mempunyai fungsi untuk mencegah darah kembali ke ruang sebelumnya. Kelainan pada katup juga akan mengakibatkan keluhan-keluhan jantung atau penyakit jantung katup.

Jantung Butuh Listrik Untuk Berkontraksi

Penelitian tentang jantung sudah sangat maju, ternyata jantung untuk berkontraksi membutuhkan pemicu atau pace-maker. Pemicu jantung yang dikenal ada dua yaitu Nodus SA dan Nodus AV. Pemicu ini akan menghasilkan listrik bertegangan rendah dan akan dijalarkan ke otot-otot jantung sehingga mampu berkontraksi.

Listrik jantung bisa direkam melalui alat EKG atau ECG

Apabila ada kelainan pada listrik jantung melalui perekaman EKG, maka bisa diketahui adanya penyakit pada jantung. Misalnya ada sebagian otot jantung yang mati, artinya tidak ada aliran listrik pada otot tersebut, sehingga apa bila terekam pada EKG akan menimbulkan kelaian rekaman. Itulah yang sering digunakan dokter untuk melakukan diagnosis dan terapi yang tepat untuk pasien.

Demikianlah gambaran singkat tentang jantung kita, semoga kita bisa mensyukuri karena masih mempunyai jantung yang berfungsi normal. Bila ada pertanyaan silahkan meninggalkan komentar