Contoh Perhitungan Supply Chain Financing Bank ke RS





Sebelumnya saya telah menulis tentang Bank Syariah Akan Ikut Bayar Klaim BPJS. Pada tulisan kali ini saya akan memberikan gambaran Pembayaran Klaim BPJS Kesehatan oleh Bank melalui Supply Chain Financing

Perhitungan Supply Chain Financing Bank ke Rumah Sakit

Sebelum membahas perhitungan supply chain financing lebih lanjut, saya akan memberikan gambaran singkat yang supply chain financing. Sistem ini sempat menyita perhatian publik karena dijadikan solusi oleh BPJS Kesehatan untuk mengatasi pembayaran klaim pelayanan pasien JKN yang macet kepada rumah sakit. Supply chain financing ini sebenarnya sudah pernah ditawarkan kepada pihak perusahaan perusahaan, namun saat ini mulai diperkenalkan kepada rumah sakit sering terjadi masalah keterlambatan pembayaran klaim JKN.

Penawaran Supply Chain Financing dari Bank ke Rumah Sakit Mitra BPJS Kesehatan


Foto diatas adalah contoh Supply Chain Financing dari bank kepada rumah sakit mitra BPJS Kesehatan. Cara menghitungnya sebenarnya tidak sulit. 

Misal :
Jumlah Hutang BPJS Kesehatan 1 M, dan rumah sakit berkeinginan untuk menggunakan supply chain financing untuk membayar biaya operasional rumah sakit agar tetap bisa melayani pasien yang datang ke rumah sakitnya. Kita misalkan rumah sakit menggunakan sistem yag ditawarkan oleh bank seperti tercantum di atas. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut :

Pinjaman 1 M, dipotong proporsi 1 juta dan administrasi 2 juta, deposit 10% 100juta ditambah bunga perbulan 10 juta. Maka total uang yang diterima rumah sakit adalah 887 juta.

Bagaimana kalau nanti BPJS Kesehatan membayar 1 M? Maka uang ini akan masuk ke Bank sebagai bagian dari perjanjian. Begitulah kira-kira perhitungan supply chain financing apabila terapkan di rumah sakit? 

Jelas sekali bahwa pihak bank sangat diuntungkan, sedangkan rumah sakit sebenarnya juga diuntungkan karena cash flow rumah sakit terpelihara, namun rugi juga karena harus membayar pengeluaran yang tidak perlu kepada bank apabila BPJS Kesehatan membayar klaim pelayanan pasien JKN tepat pada waktunya.


Perhitungan diambil dari sini

Mekanisme Pembayaran Klaim BPJS oleh Bank

Skema pembayaran klaim BPJS Kesehatan oleh bank pasti sangat beragam, karena perbedaan kebijakan internal dalam bank tersebut. Namun yang pasti, bahwa melibatkan pihak ketiga dalam hal ini bank, akan merugikan salah satu pihak yaitu rumah sakit. Sistem ini seharusnya tidak dilakukan apabila BPJS Kesehatan dapat membayar tagihan klaim pelayanan pasien JKN tepat waktu.

Kesimpulan dan Saran

  1. Mencermati salah satu contoh supply chain financing bank di atas, tetap saja pihak rumah sakit yg dirugikan.
  2. BPJS Kesehatan selaku pihak yang terlambat membayar seharusnya yang mengadakan supply chain financing langsung dengan bank dan resiko ditanggung BPJS Kesehatan.
  3. Adanya mekanisme bunga bank dalam supply chain financing menjadi pintu riba yang harus dihindari oleh rumah sakit agar pendapatannya berkah.
  4. Belum ada contoh supply chain financing dari bank syariah, semoga bisa kita bahas suatu saat nanti.

0 Response to "Contoh Perhitungan Supply Chain Financing Bank ke RS"

Post a Comment

Kometar akan dimoderasi dahulu.
Pergunakan kata-kata yang baik dan sopan
Komentar berupa pertanyaan akan dijawab langsung oleh dokter