Sudah Tidak Pusing, Apa Harus Minum Obat Darah Tinggi dari Dokter?





Assalamu'alaikum dok, saya mau bertanya. Saya mempunyai penyakit hipertensi, minum obat Captopril 2x25 mg setiap hari atas saran dokter. Sekarang saya sudah tidak pusing, apakah saya boleh tidak minum obat hipertensi tersebut? Terima kasih

Jawab :
Wa'alaikumsalam wr. wb.
Terima kasih atas pertanyaannya. Obat hipertensi adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Biasanya diresepkan oleh dokter apabila memang membutuhkan obat tersebut. Dalam pengelolaan hipertensi atau darah tinggi, hal yang menjadi tolok ukur keberhasilan terapi adalah apabila tekanan darah normal, yaitu pada orang normal tanpa penyakit penyerta yaitu 120/80 mmHg.

Tekanan darah tersebut bisa dicapai dengan dua cara, yaitu dengan meodifikasi gaya hidup dan dengan obat-obatan. 

Perubahan Gaya Hidup Pondasi Utama Terapi Hipertensi atau Darah Tinggi

Keberhasilan terapi hipertensi tidak lepas dari perubahan gaya hidup pasiennya. Penggunaan obat-obatan akan mendukung pasien untuk mencapai kondisi tekanan darah normal. Perubahan gaya hidup tersebut diantaranya :
  1. Mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi seimbang
  2. Mengurangi konsumsi garam karena sedikit banyak bisa mengakibatkan hipertensi atau darah tinggi
  3. Mengurangi makanan makanan yang mengandung lemak
  4. Berhenti Merokok karena merokok bisa meningkatkan resiko penyakit kardiovaskuler
  5. Mengurangi konsumsi alkohol dan minuman minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, cola
  6. Menurunkan berat badan
  7. Melakukan olahraga secara teratur
  8. Melakukan relaksasi, mendekatkan diri kepada Allah agar mengurangi stress

Kapan Harus Minum Obat Hipertensi?

Biasanya dokter akan meresekan obat anti hipertensi apabila tekanan darah lebih dari 160/90 mmHg. Dibawah itu mereka biasanya akan menyarankan untuk istirahat dan mengubah pola hidup agar tekanan darah mereka turun. 

# Orang Indonesia suka yang Instan

Gambaran masyarakat Indonesia yang suka instan-instan, mereka kebanyakan datang ke dokter dengan keluhan pusing. Setelah diukur, ternyata tekanan darahnya tinggi. Maka Dokter biasanya akan memberikan obat anti hipertensi langsung dengan catatan harus kontrol untuk penyesuaian dosis apabila tekanan darah nya sudah turun. Kenyataan dilapangan banyak pasien yang tidak kontrol lagi karena sudah tidak pusing dan obat dihentikan secara mandiri. Apabila nanti pusing cukup pergi ke Apotik kemudian membeli obat yang sama dengan yang diberikan oleh dokter. Ini contoh swamedikasi yang salah, dan rawan terjadinya komplikasi hipertensi saat pasien kembali lagi ke dokter.

Era JKN di Indonesia telah dimulai, pasien peserta JKN / BPJS akan mendapatkan obat Anti Hipertensi Gratis dari dokter keluarga, dan tentu saja akan lebih aman karena pemakaian obat diawasi oleh dokter.

# Pusing Pada Hipertensi karena Kenaikan Tekanan Darah yang Cepat

Pusing adalah reaksi tubuh karena adanya peningkatan tekanan darah yang mengalir dalam pembuluh darah otak. Dan biasanya hanya terjadi pada kondisi peningkatan tekanan darah yang akut atau tiba-tiba. Misal, habis makan jeroan tiba tiba kepala jadi pusing, ini diakibatkan karena kenaikan tekanan darah yang tiba tiba dalam otak. 

# Pusing Tidak Dikeluhkan jika Kenaikan Tekanan Darah Lambat atau Menahun

Pusing tidak akan dikeluhkan pasien hipertensi apabila kenaikan tekanan terjadi perlahan lahan dan terjadi menahun atau bertahun tahun. Ada beberapa orang yang mengeluh tidak pusing walaupun tekanan darahnya 180/110 mmHg, hal ini mungkin saja karena tekanan darahnya naik secara pelan pelan dan otak sudah melakukan adaptasi terhadap tekanan darah tersebut. 

Namun perlu di ingat, biasanya kenaikan tekanan darah tanpa adanya pusing menandakan adanya kerusakan organ tertentu akibat komplikasi hipertensi dalam jangka waktu yang lama yang belum dirasakan oleh pasien. Segera cek diri anda ke dokter apabila anda mempunyai darah tinggi namun tidak pusing, jangan jangan anda menderita penyakit yang masih belum terlihat saat ini.

Kapan harus menghentikan obat hipertensi?

Apabila tekanan darah sudah normal, biasanya dokter akan melakukan penyesuaian dosis ketika anda kontrol. Jangan hentikan pengobatan apabila belum ada perintah dari dokter. Lakukan Perubahan gaya hidup agar tekanan darah anda tetap dalam kondisi normal. Dan Gunakan obat anti hipertensi sesuai dengan petunjuk dokter, karena setiap obat pasti ada efek samping. Jangan ragu konsultasi dengan dokter anda, agar anda bisa terus sehat di masa tua. 

0 Response to "Sudah Tidak Pusing, Apa Harus Minum Obat Darah Tinggi dari Dokter?"

Post a Comment

Kometar akan dimoderasi dahulu.
Pergunakan kata-kata yang baik dan sopan
Komentar berupa pertanyaan akan dijawab langsung oleh dokter