14 Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Hati Anda





Saat ini, banyak sekali makanan yang mengandung kolesterol jahat yang beredar di Indonesia. Tidak jarang kita menemukan bahwa penyakit hati diakibatkan karena sering mengkonsumsi makanan yang salah. Inilah 14 Makanan Terbaik dan terburuk untuk Hati Anda.


# Oatmeal atau Havermut

Oatmeal mengandung banyak serat yang penting untuk tubuh kita. Makan makanan dengan banyak serat dapat membantu hati Anda tetap sehat. Ingin cara yang bagus untuk memulai hari Anda? Cobalah oatmeal. Beberapa penelitian menunjukkan makan oatmeal dapat membantu Anda mengurangi berat badan dan lemak di perut, dan ini adalah salah satu cara menjaga kesehatan hati atau liver anda.

# Kurangi Makanan Berlemak

Makanan yang berlemak atau berminyak adalah pilihan yang buruk untuk menjaga kesehatan hati Anda. Indonesia merupakan salah satu negara dengan penjualan makanan berlemak terbanyak. Makanan berlemak dapat ditemui di pinggir-pinggir jalan. Aneka macam gorengan mengandung banyak lemak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda.

Menurut penelitian. makan terlalu banyak makanan tinggi lemak jenuh bisa mengakibatkan organ hati Anda bekerja lebih berat. Dan apabila diteruskan dapat menyebabkan peradangan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan jaringan parut pada hati yang dikenal sebagai sirosis hepatis.

# Brokoli

Ingin hati atau liver anda sehat, cobalah untuk menambahkan banyak sayuran pada diet makanan Anda. Brokoli dapat menjadi bagian dari strategi ini. Beberapa penelitian menunjukkan makanan renyah ini dapat membantu melindungi Anda dari penyakit hati berlemak non-alkohol.

Anda bisa memasak brokoli dengan cara direbus, lalu dimakan seperti sayuran lainnya, atau bisa digunakan sebagai campuran sayur misalnya sayur sop, bayam atau yang lainnya. Dan apabila anda punya anak, tidak ada salahnya mengenalkan brokoli sebagai salah satu sayuran makanan dalam bekal makan siangnya.

# Kopi

Jika Anda memiliki kebiasaan minum kopi, maka ini adalah kabar gembira bagi Anda. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum dua hingga tiga cangkir sehari dapat melindungi hati Anda dari kerusakan yang disebabkan oleh terlalu banyak alkohol atau diet yang tidak sehat. Beberapa penelitian yang lain menunjukkan minum kopi dapat menurunkan risiko kanker hati.

Tapi jangan terlalu sering juga ya.. soalnya kopi memiliki efek diuretik, artinya minum kopi akan menyebabkan air dikeluarkan dari dalam tubuh secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan dehidrasi atau bahkan gagal ginjal. Imbangi minum kopi dengan minum air yang cukup agar tubuh tetap segar.

# Kurangi Gula atau Makanan Manis

Terlalu banyak memakan makanan yang manis dapat merusak hati Anda. Hal ini disebabkan karena salah satu tugas hati atau liver adalah mengubah gula menjadi lemak. Jika Anda berlebihan makan makanan yang manis, hati Anda akan menjadi berlemak dan dalam jangka waktu yang panjang, anda bisa mengalami penyakit hepar kronis. Jadi, nikmatilah hati Anda dan buat manisan sesekali.

# Teh Hijau


Ini penuh dengan jenis antioksidan yang disebut katekin. Penelitian menunjukkan itu dapat melindungi terhadap beberapa bentuk kanker, termasuk hati. Anda akan mendapatkan lebih banyak catechin jika Anda menyeduh teh sendiri dan meminumnya panas. Teh es dan teh hijau siap minum memiliki kadar yang jauh lebih rendah.

# Minumlah Air

Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk hati Anda adalah menjaga berat badan yang sehat. Biasakan minum air putih setiap hari paling sedikit 2 L. Hindari minuman manis seperti soda atau minuman elektrolit saat olahraga.

Berat badan anda akan turun karena banyak kalori yang berkurang setiap harinya.

# Kacang Almond

Kacang-kacangan - terutama ini - adalah sumber vitamin E yang baik, nutrisi yang diteliti penelitian dapat membantu melindungi terhadap penyakit hati berlemak. Almond juga baik untuk jantung Anda, jadi ambillah sedikit waktu berikutnya ketika Anda ingin ngemil. Atau coba mereka dalam salad, di mana mereka menambahkan crunch yang bagus.

# Kurang Konsumsi Garam

Tubuh Anda membutuhkan garam, namun tidak sebanyak yang mungkin Anda konsumsi setiap hari. Penelitian awal menunjukkan diet tinggi natrium dapat menyebabkan fibrosis, yang merupakan tahap pertama dari jaringan parut hati atau sirosis hepatis.

Ada beberapa hal mudah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi konsumsi natrium atau garam. Hindarilah makanan olahan seperti daging bacon atau deli. Pilih yang segar, bukan sayuran kalengan.
Dan jauhkan tangan anda untuk mengambil garam pada meja restoran, ini akan mengurangi banyak konsumsi garam Anda dalam seharinya.

# Bayam

Sayuran hijau memiliki antioksidan kuat yang disebut glutathione, yang dapat membantu menjaga hati Anda bekerja dengan baik. Bayam mudah sekali ditemukan di Indonesia, banyak pula makanan yang terbuat dari bayam. Sayur bayam dapat memulihkan kesehatan hati Anda. Beberapa snack olahan juga mencampurkan bayam di dalamnya. Yang terbaru adalah Mie yang terbuat dari bayam, berwarna hijau dengan rasa yang tidak kalah dengan mie tanpa campuran.

Bayam juga dapat dimakan seperti cara makan salad, dicampur dengan sayuran lain, atau ditumis dengan bawang. Semuanya berkhasiat memelihara fungsi hati Anda agar tetap baik.

# Bluberi dan Zaitun

Bluberi merupakan buah yang mengandung polifenol. Polifenol ini yang dapat membantu melindungi Anda terhadap penyakit hati berlemak non-alkohol.

Selain blueberry, makanan lain yang kaya polifenol adalah cokelat hitam, zaitun, dan buah plum. Semuanya dapat melindungi dari penyakit hati berlemak non-alkohol. Penyakit ini sangat sering terjadi pada orang yang mengalami kegemukan dan kadar kolesterol darah yang tinggi.


Jika Anda punya penyakit kegemukan dan kadar kolesterol yang tinggi, tidak ada salahnya mengkonsumsi Bluberi dan Zaitun.

# Berhenti Mengkonsumsi Alkohol

Minum terlalu banyak dapat mendatangkan malapetaka pada hati Anda. Minum minuman beralkohol akan merusak hati Anda, menyebabkan perlemakan hati sehingga seiring waktu dapat menyebabkan sirosis. Cobalah untuk berhenti untuk meminum Alkohol, karena manfaatnya lebih sedikit daripada kerugiannya terhadap kesehatan hati Anda.

# Rempah rempah dan Habbatussauda (Jintan Hitam)

 Manfaat rempah rempah sudah terkenal sejak zaman dahulu, bahkan dulu, harga rempah rempah lebih mahal daripada emas. Itulah yang menyebabkan Indonesia dijajah oleh orang Eropa.

Nah, salah satu manfaat rempah rempah adalah melindungi dan meningkatkan kesehatan hati atau liver Anda. Memasak dengan rempah rempah juga dapat mengurangi penggunaan garam dalam makanan sehingga menurunkan resiko penyakit hipertensi.

Rempah rempah banyak mengandung polifenol yang baik untuk kesehatan hati atau liver. Bahan makanan lain yang banyak mengandung polifenol diantaranya kayu manis, bubuk kari dan jinten hitam atau habbatussauda.

Habbatussauda atau Jintan hitam memang sudah terkenal sebagai obat. Manfaat Habbats diakui di dunia kedokteran sebagaimana dipertegas oleh hadits Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Banyak sediaan di Indonesia, mulai bentuk kapsul sampai bentuk campuran dengan madu.

Konsumsi teratur Habbatus Sauda dapat menyehatkan hati Anda.

# Batasi Makanan Snack Kemasan

Snack Kemasan banyak mengandung bumbu bumbu yang sarat akan gula, garam, dan lemak. Belum lagi pengawet dan pewarna buatan yang terdapat di dalamnya. Tentu apabila dikonsumsi terlalu banyak, dapat menyebabkan masalah kesehatan. Masalah yang sering timbul justru terjadi pada penurunan fungsi hati atau liver.

Bijak mengkonsumsi snack adalah cara yang pas untuk menjaga hati atau liver anda tetap sehat. Daripada snack kemasan, cobalah untuk mengkonsumsi buah dan sayuran.

Demikian uraian singkat tentang 14 Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Hati Anda. Semoga bermanfa'at.

0 Response to "14 Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Hati Anda"

Post a Comment

Kometar akan dimoderasi dahulu.
Pergunakan kata-kata yang baik dan sopan
Komentar berupa pertanyaan akan dijawab langsung oleh dokter