Kenali Ciri, Gejala dan Tanda Paru-paru Basah





Pada artikel kali ini, saya akan memberikan gambaran singkat tentang apa yang dimaksud penyakit paru-paru basah. Kenali ciri, gejala dan tanda paru-paru basah akan membantuk kita untuk mendapatkan pertolongan lebih awal sehingga penyakit paru-paru basah bisa segera diobati.


Pengertian Paru-paru basah

Penyakit paru-paru basah adalah salah satu penyakit yang sering kita dengar di masyarakat. Penyakit ini dalam istilah kedokteran dinamakan pneumonia, atau disebut juga radang paru-paru.
Mengapa dimanakan Paru-paru basah?
Karena pada pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter dengan menggunakan stetoskop, akan didapatkan hasil suara seperti ada cairan atau dahak atau semisalnya yang mengindikasikan bahwa paru-paru sedang "basah" atau mengandung air dalam jumlah banyak.

Penyebab Penyakit Paru-paru basah atau pneumonia

Penyebab penyakit paru-paru basah atau pneumonia yang tersering adalah virus saluran nafas. Beberapa artikel kedokteran menyebutkan bahwa jenis virus RSV (Respiratory Syntitial Virus) adalah jenis virus yang sering menyebabkan penyakit paru-paru basah. Namun, adapula penyakit paru-paru basah yang diakibatkan oleh bakteri atau kuman, misalnya kuman tuberkulosis, kuman jenis streptococcus atau kuman yang lain.

Gejala Penyakit Paru-paru basah

Gejala penyakit paru-paru basah biasanya diawali dengan batuk, awal batuk bisa merupakan batuk kering, namun lama kelamaan batuk akan menjadi berdahak. Gejala yang lain yaitu demam, badan terasa lemas. Demam yang terjadi pada penyakit paru-paru basah akibat virus biasanya merupakan demam tinggi, bisa sampai suhu 40 derajat Celsius, sedangkan pada penyakit paru-paru basah akibat bakteri atau kuman biasanya demam tidak terlalu tinggi berkisar 37,5 sampai 38,5 derajat celsius.
Penyakit ini juga bisa menyebabkan sesak nafas ringan sampai berat, hanya saja gejala ini tidak seperti gejala sesaknya serangan asma yang khas. Sesak pada penderita asma biasanya akan menimbulkan bunyi, sedang pada pneumonia biasanya tidak.

Penyakit ini bisa menyerang anak-anak sampai lansia, yang tersering adalah pada anak dan lansia. Pneumonia pada anak sering terjadi karena pola asuh yang salah dari orang tua, misalnya anak sering tidur di lantai, sering terpapar orang dengan sakit infeksi saluran nafas dan lainnya.
Pneumonia pada orang tua hampir selalu terjadi karena daya tahan tubuh lansia atau orang tua cenderung lemah, selain itu orang tua atau lansia cenderung tidak aktif sehingga aliran udara dalam paru-parunya cenderung tetap sehingga mudah terjadi infeksi.

Pengobatan Penyakit Paru-paru Basah

Apabila muncul gejala dan tanda seperti di atas, kami sarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Semakin cepat terdeteksi dan diobati, maka akan semakin cepat sembuh dan tidak terjadi komplikasi. Terutama pada kelompok umur rawan yaitu anak-anak dan lansia (usia tua). Pneumonia masih merupakan salah satu penyebab kematian yang tersering pada anak dan lansia.
Biasanya dokter akan memberikan obat simtomatik dan penyebabnya, biasanya diberikan juga antibiotik untuk menghindari sekuel penyakit paru-paru basah ke arah lebih buruk.

Semoga artikel singkat ini bermanfaat.

0 Response to "Kenali Ciri, Gejala dan Tanda Paru-paru Basah"

Post a Comment

Kometar akan dimoderasi dahulu.
Pergunakan kata-kata yang baik dan sopan
Komentar berupa pertanyaan akan dijawab langsung oleh dokter