Sering Tidur di Lantai, Awas Paru-paru Basah





Punya kebiasaan tidur di lantai atau di bawah? Hati-hati lho ternyata tidur di lantai dapat mengakibatkan paru-paru basah. Mengapa demikian? Yuk kita kenali lebih jauh.
Sering tidur di lantai awas paru-paru basah


Kebiasaan tidur di lantai bagi orang Indonesia sangat wajar, apalagi saat musim kemarau. Lantai yang terbuat dari keramik akan lebih terasa nyaman untuk dijadikan tempat tidur dari pada kasur yang empuk. 

Namun perlu kita ketahui, bahwa tidur di lantai dapat menyebabkan terjadinya penyakit-penyakit pernafasan. Kali ini kita akan mencoba mencari tahu kenapa tidur di lantai pada malam hari dapat menyebabkan penyakit pernafasan paru-paru basah.


Kondisi Udara Malam Hari di Kamar Cenderung Statis

Pernah lihat kue lapis? Kurang lebih seperti itulah kondisi udara dalam kamar kita saat malam hari. Udara merupakan senyawa yang bisa terdiri dari berbagai macam zat udara seperti oksigen, nitrogen, karbondioksida dan zat lain dalam jumlah yang lebih sedikit. Tapi jangan lupa, selain zat-zat tersebut, udara juga mengandung partikel-partikel yang kecil, dan sangat kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, sebut saja debu, kuman, jamur, asap dan lain sebagainya.

Pada kondisi malam hari, ruangan kamar tertutup, maka partikel-partikel udara yang lebih berat akan berada pada posisi paling bawah, hal ini masuk akal karena partikel-partikel tersebut memiliki berat walaupun sangat kecil. Ibaratkan saja seperti kue lapis, udara yang tidak mengandung partikel akan berada paling atas, sedangkan yang mengandung partikel akan berada di bawah atau dekat lantai.

Tidur di Lantai Berpotensi Menghirup Partikel Berbahaya

Tidur di lantai akan mengakibatkan kita menghirup udara yang mengandung partikel-partikel berbahaya. Nah apabila ini kita lakukan setiap hari, maka akan banyak partikel yang kita hirup.

Walaupun ada beberapa partikel yang dapat disaring di dalam hidung, tetapi sebagian yang lain ada yang lolos masuk ke paru-paru. Partikel yang masuk paru-paru inilah yang dapat mengakibatkan terjadinya berbagai penyakit pernafasan. Penyakit yang paling sering ditemukan pada orang yang sering tidur di lantai adalah penyakit Paru-paru basah atau pneumonia.


Paru-paru basah atau Pneumonia

Gejala yang sering timbul adalah batuk, awalnya biasanya tidak berdahak, namun setelah beberapa hari akan menjadi batuk berdahak. Disertai dengan demam, sesak nafas. Penyakit ini pada orang dewasa biasanya akan lebih mudah sembuh dan disembuhkan. Tetapi bila penyakit ini menyerang anak-anak, bisa berbahaya.


Jangan tidur di lantai untuk menghindari penyakit paru-paru basah
Mencegah lebih baik daripada Mengobati 

0 Response to "Sering Tidur di Lantai, Awas Paru-paru Basah"

Post a Comment

Kometar akan dimoderasi dahulu.
Pergunakan kata-kata yang baik dan sopan
Komentar berupa pertanyaan akan dijawab langsung oleh dokter